Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Bandit Ekonomi

".... Indonesia adalah bangsa yang kaya. Seharusnya bangsa ini bisa mandiri, berdaulat, dan bisa menyejahterakan rakyatnya. Sebagai seorang ekonom, aku yakin bangsa ini, dengan segala kekayaannya, tidak membutuhkan dunia luar. Andai embargo internasional diterapkan, itu lebih menguntungkan bangsa ini ketimbang menceburkan diri ke dalam perdagangan global. Saat ini, satu-satunya jalan untuk menyelamatkan bangsa ini dari jurang kehancuran adalah dengan banting setir, mengubah secara radikal sistem perekonomian yang ada. Kembalilah pada sosialisme Indonesia, sebagaimana Bung Karno dan Bung Hatta telah canangkan pada awal perjalanan bangsa ini. Buanglah sistem kapitalistis jauh-jauh karena ia punya daya rusak yang luar biasa" "apa yang dimuat Ramparts, The Trojan Horse , adalah fakta. Aku adalah bagian darinya. Kematian Soekarno telah mengubah haluan bangsa ini, yang tadinya merdeka, berdaulat, mandiri, menjadi negara yang sangat bergantung pada imperialis Barat. Indonesia

Beradu di Layar Kaca

Masa kampanye baru saja dimulai namun suasana persaingan sudah terasa di berbagai media, khususnya televisi, jauh sebelum masa kampanye dimulai. Televisi-televisi tanah air gencar menampilkan sosok capres-cawapres. Ironisnya, beberapa media sudah terafiliasi oleh sejumlah partai politik. Hal itu menyebabkan media kini tidak lagi independen.